Kamis, 10 Desember 2015

LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN
BADAN  METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA



Disusun Oleh :
Nama                   : Dewi Eka Ariyani
NPM          : F1B013003
Mata Kuliah : Kimia Linhkungan


JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Pencemaran udara sekarang ini sering sekali terjadi tidak hanya dikota besar bahkan di kota kecil seperti Bengkulu ini. pencemaran udara yang terjadi disebabkan banyak faktor. Penyebabnya bisa dari asap industri, tambang, asap kendaraan, bencana alam seperti gunung meletus, kerusakan alam seperti kebakaran hutan dan lainnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Banyak yang tidak mengetahui mengenai BMKG itu sendiri, seperti apa dan bagaimana BMKG bekerja. BMKG juga bekerja untuk mengetahui keadaan udara sekitar dengan dibantu berbagai alat yang menunjang. Oleh kareana itudilakukan kunjungan ke salah BMKG terdekat untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan udara di Bengkulu.
2.      Tempat
Tempat yang dikunjungi yaitu kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang beralamat di  Jalan  Ir. Rustandi Sugianto Pulau Baai - Bengkulu 38216.
3.      Waktu
Waktu pelaksaan kegiatan kunjungan yaitu pasa hari Senin, 02 November 2014 pada pukul 09.00 sampai 12.00 .
4.      ISI
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (disingkat BMKG), sebelumnya bernama Badan Meteorologi dan Geofisika (disingkat BMG) adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang meteorologi,klimatologi, dan geofisika. Kantor BMKG yang kami kujungi mengenai klimatologi dimana manfaatnya lebih digunakan dalam bidang pertanian. Kantor BMKG yang ada dibengkulu ada 3, yaitu yang kami kunjungi khusus menangani klimatologi, di dekat bandara menangani meteorolog dan satu lagu khusus menangani tentang gempa bumi di Kepahiyang.
Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari keadaan rata–rata cuaca yang terjadi pada suatu wilayah dalam kurun waktu yang panjang. Cuaca merupakan keadaan fisik atmosfer pada suatu saat dan tempat tertentu dalam jangka pendek. Di kantor BMKG terdapat alat-alat yang diguanakan, diantaranya :
a.    Sangkar Meteorologi
Description: C:\Users\Dewi Eka\Pictures\10806290_881499698534550_2599200046832071693_n.jpgSangkar meteorologi merupakan bangunan berbentuk rumah yang terbuat dari kayu yang berfungsi untuk menyimpan alat termohigrograf, termometer maksimum, termometer minimum, termometer bola kering dan termometer bola basah. Sangkar meteorologi berventilasi dobel jalusi, yang gunanya mengalirkan udara masuk dan keluar, Sangkar meteorologi juga dicat putih agar memantulkan cahaya yang merupakan konvensi dari WMO (World Meteorological Organisation). Pintu pada sangkar meteo posisinya harus dipasang utara–selatan.
Di dalam sangkar meteorologi terdapat termometre bola basah (termometer tegak sebelah kiri) tujuannya untuk menghitung titik embun diudara (kelembaban udara), titik embun yaitu tingkat kebasahan/kelembaban diudara. Termometer bolakering (termometer tegak sebelah kanan) tujuannya adalah untuk pengamatan suhu udara yang ditunjukkan pada thermometer dengan ketelitian 0,2°C. Diamati setiap jam sekali.
            Termometer maksimum (termometer horizontal atas) mencatat suhu maksimum dalam sehari, jadi bila posisi suhu terpanas tercatat pada suhu 32°C, maka thermometer akan berhenti disitu dan setelah dicatat alat dinetralkan kembali dengan cara mengarahkan alat secara vertikal ke atas. Termometer minimum (termometer horizontal bawah) mencatat suhu minimum dalam sehari, jadi bila posisi suhu terdingin tercatat pada suhu 26°C, maka termometer akan berhenti disitu dan setelah dicatat alat dinetralkan kembali dengan cara mengarahkan alat secara vertikal ke atas.
b.      Description: C:\Users\Dewi Eka\Pictures\1507855_881499671867886_7500352628368440860_n.jpgActinograph
 Actinograph berfungsi untuk menyerap kelembapan. Berperekam atau otomatis mengukur setiap saat pada siang hari radiasi surya . Sensor atau yang peka bila kena sinar surya terdiri atas bimetal (dwilogam) berwarna hitam mudah menyerap radiasi surya. Panas karena radiasi yang diserap ini membuat bimetal melengkung. Besarnya lengkungan sebanding radiasi yang diterima sensor. Lengkungan ini disampaikan secara mekanis ke jarum penulis di atas pias yang berputar menurut waktu. Hasil rekaman sehari ini berbentuk grafik. Luas grafik/integral dari grafik sebanding dengan jumlah radiasi surya yang ditangkap oleh sensor selama sehari.
c.       Gun Bellani
Description: C:\Users\Dewi Eka\Pictures\10603660_881499398534580_2305708632436171425_n.jpgGun Bellani memiliki fungsi yang sama dengan actinograph, bedanya gun bellani menyerap radiasi matahari dan bulan. Alat ini di cek setiap satu hari sekali. Prinsip alat adalah menangkap radiasi pada benda berbentuk bola sensor. Panas yang timbul akan menguapkan zat cair dalam bola hitam. Ruang uap zat cair berhubungan dengan tabung kondensasi. Uap zat cair yang timbul akan dikondensasi dalam tabung berbentuk buret yang berskala. Banyaknya air kondensasi sebanding dengan radiasi surya diterima oleh sensor dalam sehari. Pengukuran dilakukan sekali dalam 24 jam, yaitu pada pagi hari dibandingkan dengan alat yang pertama hasilnya lebih kasar.
d.      Camble stokes
Description: C:\Users\Dewi Eka\Pictures\10670267_881498615201325_3738720994383360792_n (1).jpgCamble stokes ini berfungsi untuk mengukur lamanya matahari bersinar.  Prinsip alat adalah pembakaran pias. Panjang pias yang terbakar dinyatakan dalam jam. Alat ini mengukur lama penyinaran surya. Hanya pada keadaan matahari terang saja pias terbakar, sehingga yang terukur adalah lama penyinaran surya terang. Pias ditaruh pada titik api bola lensa. Pembakaran pias terlihat seperti garis lurus di bawah bola lensa. Kertas pias adalah kertas khusus yang tak mudah terbakar kecuali pada titik api lensa.
Alat dipasang di tempat terbuka, tak ada halangan ke arah Timur matahari terbit dan ke barat matahari terbenam. Kemiringan sumbu bola lensa disesuaikan dengan letak lintang setempat. Posisi alat tak berubah sepanjang waktu hanya pemakaian pias dapat diganti-ganti setiap hari. Ada 3 tipe pias yang digunakan pada alat yang sama:
* Pias waktu matahari di ekuator
* Pias waktu matahari di utara
* Pias waktu matahari di selatan


e.       termometer tanah
Description: C:\Users\Dewi Eka\Pictures\10390896_881499168534603_7419596637637557455_n (1).jpgPada gambar disamping terlihat ada termometer di tanah berumput dan di tanah gundul. Dimana jarak termometer dengan permukaan tanah berbeda-beda. Terdapat juga termometer minimum dan maksimum seperti pada sangkar meteorologi. ada juga termometer yang dipasang di dalam tanah dengan kedalaman 50 cm dan 100cm. Tujuannya kesemua termometer sama yaitu untuk mengukur suhu namun pada tempat berbeda.
f.       Description: C:\Users\Dewi Eka\Pictures\1546201_881499078534612_4472954619270352416_n.jpgHigh Volume Sampler (HVS)
Fungsinya untuk mengambil sampel SPM (Suspended Particle Matter). Prinsip kerjanya yaitu: udara yang mengandung partikel debu dihisap mengalir melalui kertas filter dengan menggunakan motor putaran kecepatan tinggi. Debu akan menempel pada kertas filter yang nantinya akan diukur konsentrasinya dengan cara kertas filter tersebut ditimbang sebelum dan sesudah sampling di samping itu dicatat flowrate dan waktu lamanya sampling sehingga didapat konsentrasi debu tersebut.

g.      Cup Counter  dan Anemometer
Description: C:\Users\Dewi Eka\Pictures\10711129_881498921867961_410955594499579038_n.jpgCup counter digunakan untuk mengetahui pergerakan angin. Dari gambar disamping yang merupakan cup counter yaitu tiga benda seperti cup/cangkir yang mengelilingi poros. Ppergerakan angin ditandai dengan berputarnya cup counter. Hasil perhitungan gerak cup counter akan muncul pada alat di bawahnya yaitu anemometer. Terdapat cup counter dengan ketinggian berbeda, semakin rendah ketinggian nya maka pergerakannya semakin lambat. Begitu sebaliknya semakin tinggi ketinggiannya maka pergerakan cup counter.


h.      Oven Pan Evaporation
Evaporimeter panci terbuka digunakan untuk mengukur evaporasi atau penguapan.. Makin luas permukaan panci, makin representatif atau makin mendekati penguapan yang sebenarnya terjadi pada permukaan danau, waduk, sungai dan lain-lainnya. Pengukuran evaporasi dengan menggunakan evaporimeter memerlukan berbagai perlengkapan yaitu:
Description: C:\Users\Dewi Eka\Pictures\10690023_881498821867971_5544821134175538797_n.jpg-Panci Bundar Besar
-Hook Gauge yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam panci. Hook Gauge mempunyai bermacam-macam bentuk, sehingga cara pembacaannya berlainan.
-Still Well ialah bejana terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder dan mempunyai 3 buah kaki.
-Thermometer air dan thermometer maximum/ minimum
-Cup Counter Anemometer
-Pondasi/ Alas
-Penakar hujan biasa
i.        Penakar hujan
Description: C:\Users\Dewi Eka\Pictures\1441351_881498711867982_3523956302146718810_n.jpg- tipe observatorium (OBS) : Semua alat penakar hujan yang beragam bentuknya atau yang otomatis dibandingkan dengan alat penakar hujan otomatis (OBS). Penakar hujan OBS adalah penakar hujan  manual. Jumlah air hujan yang tertampung diukur dengan gelas ukur yang telah dikonversi dalam satuan tinggi atau gelas ukur yang kemudian dibagi sepuluh karena luas penampangnya adalah 100 cm sehingga dihasilkan satuan mm. Pengamatan dilakukan sekali dalam 24 jam yaitu pada pagi hari. Hujan yang diukur pada pagi hari adalah hujan kemarin bukan hari ini.
- penakar hujan tipe hellman : Alat ini merupakan penakar hujan otomatis dengan tipe siphon. Bila air hujan terukur setinggi 10 mm, siphon bekerja mengeluarkan air dari tabung penampungan dengan cepat, kemudian siap mengukur lagi dan kemudian seterusnya. Di dalam penampung terdapat pelampung yang dihubungkan dengan jarum pena penunjuk yang secara mekanis membuat garis pada kertas pias posisi dari tinggi air hujan yang tertampung. Bentuk pias ada dua macam, harian dan mingguan. Pada umumnya lebih baik menggunakan yang harian agar garis yang dibuat pena tidak terlalu rapat ketika terjadi hujan lebat. Banyak data dapat dianalisadari pias, tinggi hujan harian, waktu datangnya hujan, derasnya hujan atau lebatnya hujan per satuan waktu.
j.        Barometer
Description: http://region6.padang.bmkg.go.id/ppi/media/alat/295410157.jpgBarometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara. umunya digunakan dalam peramalan cuaca, dimana tekanan udara yang tinggi menandakan cuaca yang bersahabat ataupun lumrah, sedangkan bila tekanan udara rendah menandakan kemungkinan badai. Barometer diletakkan dengan cara digantung pada dinding ruangan yang tanpa gangguan udara, seperti A.C. Ketinggian alat ini adalah 160 cm diatas lantai ruangan.