Pulau enggano merupakan salah satu pulau terluar Indonesia.
Pulau ini berada di kawasan Provinsi Bengkulu, kabupaten Bengkulu Utara. Pulau ini
masih bisa dikatakan kurang maju karena di pulau enggano ini masih kental
dengan adat istiadat. Pulau enggano terdiri dari 6 desa, yaitu Desa Kahyapu,
Desa Kaana, Desa Malakoni, Desa Apoho, Desa Meok, dan Desa Banjarsari. Pusat Kecamatan
Enggano berada di Desa Apoho.
Ini adalah kali pertama kunjungan saya sebagai warga
Bengkulu ke Pulau Enggano setelah 21 tahun Berjaya dan memijak tanah kemanapun.
Sebuah anugrah dan keajaiban saya bisa memijakkan kaki, bahkan merebahkan
punggung serta meminum air di Pulau Enggano ini. Pulau indah nan elok ini,
segenggam tanah surga yang tidak sengaja ditempatkan diantara perairan bumi.
Untuk sampai ke Pulau Enggano, alat transportasi
yang bisa digunakan ada dua yaitu alat transportasi darat dan udara. Ada dua
alat transportasi darat yaitu kapal Sabuk Nusantara dan Kapal Feri, sedangkan
alat transportasi udara yaitu pesawat dengan kapasitas beberapa orang saja. Hal
inilah yang menghambat perkembangan bagi pulau ini. Alat transportasi yang
sulit diperoleh jika cuaca tidak mendukung membuat masyarakat menelan pil kerugian. Meskipun demikian,
masyarakat Pulau Enggano tetap sejahtera. Kehidupan tetap berjalan dengan damai
dan harmoni.
Sebagian besar pendapatan masyarakat Pulau Enggano
berasal dari hasil perkebunan pisang kepok , kemudian disusul kakao. Kondisi tanah
mendukung pertumbuhan pohon pisang kapok sehingga pisang tumbuh subur dan
membuahkan hasil yang memuaskan. Kurang mendukungnya teknologi pengolahan
pisang menjadikan nilai jual buah pisang mejadi rendah. Selain itu, bagi
sebagian masyarakat, laut adalah ladang bagi mereka yang bekerja sebagai
nelayan. Hasil laut juga menjadi prioritas utama, namun Karena kurangny
teknologi dalam pengolahan dan pengawetan, hasil laut hanya dipasarkan di
daerah Bengkulu saja.
Meskipun demikian, Pulau Enggano memiliki potensi alam
yang menakjubkan. Pantai dan laut yang indah dan elok, kecek orang Bengkulu,
kalo kata orang jawa, uaapiiikkk tenan (haha).
Daerah pemukiman yang disekitarnya laut dan pantai. Namun, karena masih
terbilang daerah konservasi, daerah ini juga masih terdapat binatang buas,
sehingga perlu hati-hati jika anda mengunjungi pulau Enggano. Berikut adalah
poto-poto dari Pulau Enggano
Gambar 1. Pantai Pulau Enggano