Minggu, 16 Agustus 2020

Apa Perbedaan Baking soda dan Baking powder?

Baking soda dan Baking powder adalah bahan tambahan pangan (zat aditif) yang diperlukan dalam proses pembuatan/pemanggangan roti/kue.  Kedua bahan tersebut juga memiliki rupa dan tekstur yang mirip yaitu berbentuk serbuk berwarna putih. Namun sebenarnya kedua bahan ini memilki perbedaaan dari segi komposisi kimianya. Karena memiliki komposisi bahan kimia yang berbeda, tentu saja reaksinya akan berbeda ketika bertemu dengan bahan kimia lain, terutama dalam hal ini adalah asam/cuka.

Berikut beberapa perbedaan antara Baking soda dan Baking powder :

1.      Kandungan kimianya

Baking soda atau juga dikenal sebagai soda kue adalah senyawa kimia dengan rumus kimia NaHCO3 atau Natrium Bikarbonat/Sodium bicarbonate. Jadi, Baking soda adalah senyawa campuran yang  mengandung 100% natrium bikarbonat, artinya tidak memiliki komponen lain dalam senyawa ini. Sedangkan komponen dalam Baking powder adalah natrium bikarbonat dan  komponen asam seperti cream of tartar, sodium alumunium fosfat dan monokalsium fosfat.  Artinya, Baking powder adalah Baking soda yang telah dicampurkan dengan bahan asam lainnya.

2.      Cara kerja dalam mengembangkan adonan

Baking soda adalah senyawa kimia yang bersifat basa, sehingga membutuhkan bahan asam agar dapat bereaksi dengan maksimal, seperti buttermilk, lemon, yoghurt, madu, gula, cuka atau susu sehingga akan menghasilkan gelembung karbondioksida yang menyebabkan adonan menjadi ringan dan mengembang naik. Sehingga bahan adonan yang sudah mengembang harus segera dioven agar tidak kempes dan kembali ke bentuk semula.

Sedangkan Baking powder adalah senyawa campuran antara natrium bikarbonat dengan bahan senyawa bersifat asam, sehingga tidak memerlukan lagi bahan bersifat asam agar dapat bereaksi dan dapat digunakan secara langsung. Jika baking powder bertemu dengan cairan dan terkena panas akan membentuk karbondioksida. Dengan demikian, setelah adonan dicampukan dengan baking powder, maka perlu dibiarkan selama 1-2 jam agar adonan mengembang naik (tergantung tingkat mengembang yang diinginkan).

3.      Kemampuan mengembangkan adonan

Berdasarkan komponennya, maka Baking soda yang murni 100% natrium bikarbonat jelas memiliki reaksi 3-4 kali lebih cepat dalam mengembangkan adonan kue dibandingkan dengan Baking powder yang merupakan campuran baking soda dengan bahan lainnya.

Baking powder ada 2 jenis yang beredar di pasaran, yaitu baking powder single acting dan double acting. Untuk baking powder jenis single acting, jika adonan sudah dicampurkan dengan baking powder jenis ini maka adonan harus segera diberi perlakuan seperti dikukus atau dipanggang. Hal ini dikarenakan baking powder ini akan segera membentuk gelembung gas ketika bercampur dengan adonan. Sedangkan untuk baking powder jenis doble acting, akan bereaksi dalam 2 tahap sehingga adonan kue perlu didiamkan terlebih dahulu sebelum dikukus atau dipanggang. Pembentukan gelembung gas karbondioksida ini terjadi dalam 2 tahap yaitu ketika adonan didiamkan maka gas karbondioksida akan dilepaskan di suhu ruangan dan saat suhu menigkat ketika adonan dikukus atau dipanggang.  

4.      Pengaruh pada rasa roti/kue

Meksipun kedua bahan ini sama-sama sebagai bahan pengembang, namun tentu saja harus ditambahkan dengan takaran yang pas dan sesuai agar tidak menghasilkan rasa yang aneh pada roti/kue. Apa yang terjadi jika dalam menambahkan baking soda dan baking powder terlalu berlebih? Jika baking soda ditambahkan terlalu berlebih, maka tidak mempengaruhi rasa pada roti/kue yang dihasilkan. Sebaliknya, jika baking powder yang ditambahkan terlalu berlebih, maka rasa roti/kue yang dihasilkan akan terasa pahit. Alasannya adalah tingkat keasaman baking powder lebih tinggi dibanding baking soda yang bersifat alkali.

5.      Penggunaan/aplikasi pada jenis roti/kue tertentu

Biasanya baking soda digunakan untuk membuat jenis cookies seperti roti, biskuit yang memberikan tekstur kering, garing dan renyah pada kue. Sedangkan baking powder digunakan untuk membuat bolu, bakpao, murfin,, kue cubit, martabak, yang memiliki bahan yang relatif netral pada adonan.

 

Pada beberapa kasus pembuatan roti/kue, biasanya tidak hanya menggunakan salah satu pengembang ini. Biasanya menggunakan kedua bahan pengembang namun dengan takaran yang sesuai dengan kebutuhan sehingga menghasilkan roti/kue yang bagus dan enak.


Puisi : Kadang Kita Lupa

 Kadang kita lupa bahwa sejak sekolah dasar dulu kita diajarkan tentang sudut pandang

Kadang kita lupa bahwa sudut pandang yang diajarkan itu ada tiga

Kadang kita lupa  bahwa 3 sudut pandang itu adalah orang pertama, orang kedua dan orang ketiga

 

Kadang kita lupa bahwa orang pertama adalah aku, saya, daku, kami

Kadang kita lupa bahwa orang kedua adalah kamu, kau, dikau, engkau,

Kadang kita lupa bahwa orang ketiga adalah dia, mereka

Kadang kita lupa bahwa aku, saya, daku adalah yang mengalami

 

Kadang kita lupa bahwa kamu, kau, dikau, engkau adalah orang lain yang mengalami tanpa aku tau apa itu

Kadang kita lupa bahwa dia, mereka adalah sekelompok orang yang mengalami hal tanpa aku tau apa itu

Kadang kita lupa bahwa aku tidak mengalami dan merasakan apa yang kamu dan dia alami dan rasakan

Kadang kita lupa bahwa kamu juga tidak mengalami dan merasakan apa yang aku alami dan rasakan

Kadang kita lupa bahwa mereka tidak mengalami dan merasakan apa yang aku dan kamu alami dan rasakan

 

Kadang kita lupa bahwa aku, kamu dan mereka adalah berbeda, adalah tak sama satu sama lain

Kadang kita lupa bahwa posisiku tak sak sama dengan posisi kamu dan dia

Kadang kita lupa bahwa posisimu tak sama dengan posisi ku dan dia

Kadang kita lupa bahwa posisi dia dan mereka tak sama dengan posisi ku dan kamu

Kadang kita lupa bahwa bahagiaku tidak sama dengan bahagia mu dan dia

Kadang kita lupa bahwa bahagiamu tidak sama dengan bahagiaku dan dia

Kadang kita lupa bahwa bahagianya tidak sama dengan bahagiaku dan kamu

 

Kadang kita lupa bahwa aku, kamu dan dia bahagia

Kadang kita lupa bahwa aku bahagia dengan caraku

Kadang kita lupa bahwa kamu bahagia dengan caramu

Kadang kita lupa bahwa dia bahagia dengan caranya

 

Kadang kita lupa dimana posisi dan sebagai apa kita ditakdirkan

Kadang kita lupa bahwa aku ditakdirkan sebagai aku, bukan sebagai kamu bahkan bukan pula dia

Kadang kita lupa bahwa kamu ditakdirkan sebagai kamu, bukan sebagai aku bahkan bukan pula dia

Kadang kita lupa bahwa dia ditakdirkan sebagai dia, bukan sebagai aku bukan pula kamu

Kadang kita lupa bahwa aku bukanlah kamu ataupun dia

Kadang kita lupa bahwa kamu bukanlah aku ataupun dia

Kadang kita lupa bahwa dia bukanlah aku ataupun kamu

 

Kadang kita lupa bahwa aku masih suka mengusik dan berpikir bahwa aku adalah kamu bahkan dia

Kadang kita lupa bahwa kamu masih suka mengusik dan berpikir bahwa kamu adalah aku bahkan dia

Kadang kita lupa bahwa dia masih suka mengusik dan berpikir bahwa dia adalah aku bahkan kamu

Kadang kita lupa bahwa tidak semuanya harus selalu seperti yang aku mau

Kadang kita lupa bahwa tidak semuanya harus selalu seperti yang kamu mau

Kadang kita lupa bahwa tidak semuanya harus selalu sepeti yang dia mau

Kadang kita lupa bahwa kita kadang suka lupa.