Kamis, 09 September 2021

Sinopsis Buku Bukan Sekadar Cinta : Tentang Hidup yang Dijalani dengan Tangguh

 

Buku dengan judul Bukan Sekadar Cinta : Tentang Hidup yang Dijalani dengan Tangguh ini ditulis oleh Fina Phillipe dan diilustrasikan oleh seorang Ilustrator dengan nama pena Aweview. Buku ini diterbitkan pertama kali pada Maret 2020 oleh penerbit buku Mojok. Sampul bagian depan buku ini berwarna hitam dengan gambar seorang perempuan yang hanya menampakkan punggungnya sedang duduk disalah satu ayunan. Tebal buku ini sekitar 140 halaman dengan ukuran buku 13x19 cm.




Buku ini menceritakan tentang seorang perempuan di usia akhir 20-an, usia yang terbilang cukup muda, yang sedang merenungi kembali jalan hidupnya. Dalam aktivitasnya sehari-hari, terjadi banyak hal yang membuka kembali memorinya di masa lalu. Tentang hati yang terluka, hubungan yang beracun, dan prinsip hidup yang koyak. Bukan sekadar omongan belaka, bukan sekadar cinta yang penuh drama. Dengan berbagai pengalaman dalam mengelola hati dan jiwanya, ia petakan kembali bagaimana seorang perempuan menyikapi segala problematika di sekelilingnya. Bahwasanya menjadi dewasa bukan berarti berhenti tumbuh. Proses itu harus dijalani seorang manusia sepanjang hidupnya.

Buku ini terdiri atas 6 bagian judul, diantaranya ‘Pertemuan yang Tertunda’, ‘Perpaduan’, ‘Kedai’, ‘Terekam’, ‘Kembali pada Kenyataan’, dan ‘Terima Kasih’. Kisah hidup yang kembali muncul dibenak penulis ini dituangkan dalam bentuk cerita dengan kata-kata puitis dengan dilengkapai ilustrasi di setiap halamannya. Kata-kata yang menggambarkan kegelisahan, patah hati atas derita hidup, dan semangat juang untuk kembali berdiri atas hal-hal yang terjadi dihidup penulis ini patut dijadikan quotes untuk postingan di sosial media. Selain itu, ilustrasi dalam buku ini sangat apik sesuai dengan keadaan di halaman buku ini. Jika dalam buku ini terdapat 136 halaman isi, maka setengah dari jumlah halaman tersebut adalah halaman untuk ilustrasi cerita.

Namun, dibalik susunan kata-kata yang puitis, elok dan elegan itu, rasanya konflik dalam cerita ini kurang memuncak. Sehingga, pembaca kurang merasa greget dan kurang mendapatkan kepuasan setelah membaca buku ini.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar